• Tentang UGM
  • Tentang FTP UGM
  • Kanal Pengetahuan UGM
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
Kanal Pengetahuan dan Informasi
  • Tentang Kami
  • E-Learning
    • Menara Ilmu
    • Kuliah Tamu
    • Kuliah Terbuka
    • Continuing Education
  • Riset & Publikasi
    • Penelitian dan Publikasi
    • Pertemuan Ilmiah
    • Dokumentasi Kegiatan
  • Urban Style
    • Berita Populer
    • Gaya Hidup Sehat
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Menara Ilmu
  • Potensi Bekatul sebagai Ingredient Pangan Fungsional

Potensi Bekatul sebagai Ingredient Pangan Fungsional

  • Menara Ilmu
  • 28 October 2017, 20.56
  • Oleh: admin
  • 0

Pangan fungsional yang merupakan makanan / diet sehari-hari untuk meningkatkan taraf kesehatan dengan kandungan senyawa bioaktifnya yang mampu memberikan efek fisiologis yang baik bagi tubuh. Dalam hal ini, ternyata banyak bahan pangan yang ditemukan memiliki senyawa bioaktif tertentu yang bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah dedak atau bekatul dengan senyawa antioksidannya.

Dedak atau bekatul merupakan produk sampingan dari proses penggilingan beras. Bagian ini tidak diharapkan terikut pada beras karena selain memperpendek umur simpan beras akibat ketengikan yang ditimbulkannya, serta memperburuk penampilan beras karena warna kecoklatan yang dimilikinya. Akan tetapi, ternyata dedak mengandung nilai gizi yang lebih tinggi daripada endosperma, atau yang kita kenal dengan beras, sehingga berpotensi dikembangkan menjadi makanan fungsional, meskipun hanya bekatul merupakan hasil samping yang tidak digunakan lagi.

Karbohidrat yang ada di dalam dedak adalah hemiselulosa, selulosa, pati, dan beta-glucan, sedangkan asam lemak utamanya adalah palmitat, oleat, dan linoleat. Minyak dedak mentah (Crude Rice Bran Oil) mengandung 3-4 persen wax, dan sekitar 4 persen lipid tak tersaponifikasi. Antioksidan yang potensial pada dedak sendiri adalah oryzanol, serta vitamin E juga ditemukan di dalam dedak beras. Dedak dan bekatul beras juga kaya vitamin B kompleks. Komponen mineralnya antara lain besi, alumunium, kalsium, magnesium, mangan, fosfor, dan seng.

Kandungan gizi dan karakteristik fungsional yang dimiliki dedak atau bekatul beras merupakan potensi untuk pemanfaatan pangan fungsional, dan food ingredient. Permasalahan utama dalam pemanfaatan, atau bekatul adalah mudah tengik secara hidrolitik dan oksidatif. Upaya stabilisasi dedak atau bekatul beras dapat dilakukan melalui inaktivasi enzim lipase, dan lipoksigenase, antara lain dengan pengaturan pH, pemanasan kering, pemanasan uap, penggunaan energi mircowave, pemakaian uap etanol, hingga pemanfaatan antioksidan. Tantangan yang perlu dipecahkan guna meningkatkan nilai tambah bekatul, antara lain edukasi masyarakat mengenai manfaat bekatul, cara stabilisasi, dan penyimpanan bekatul.

Oleh: Indah Kartika

 

Referensi:

Astawan, Made, dan Andi Early Febrinda. 2010. Potensi Dedak dan Bekatul Beras sebagai Ingredient Pangan dan Produk Pangan Fungsional. Vol 19 No 1. Maret 2010

Related posts:

Mengenal Karakter Spesifik dan Prinsip Kemitraan Agrifood Supply Chain

Vacuum Dryer, Penyelamat Masyarakat Industri Buah-Buahan di Indonesia

Kuliah Tamu: Smart Agriculture – IoT Application in Agriculture oleh Prof. Takashi Okayasu- Kyushu U...

PENGELOMPOKKAN DAN PEMETAAN PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) DAERAH IRIGASI SERAYU BERDASARKAN N...

Recent Posts

  • Minyak Sawit: Dibenci tapi Dirindukan
  • Kalene Resik Panene Apik – Sarasehan Gerakan irigasi Bersih Daerah Isimewa Yogyakarta
  • Evaluasi Standar Teknis Embung Pertanian
  • Menara Ilmu Irigasi Memperoleh Penghargaan dari Rektor Universitas Gadjah Mada
  • Pengelolaan Irigasi dan Pengukuran Debit – Workshop untuk Petugas Operasi Bendung Kabupaten Bantul

Categories

  • Berita Populer
  • Biografi
  • Continuing Education
  • Dokumentasi Kegiatan
  • Gaya Hidup Sehat
  • Kuliah Tamu
  • Kuliah Terbuka
  • Menara Ilmu
  • Penelitian dan Publikasi
  • Pertemuan Ilmiah

Menara Ilmu

  • Gasifikasi Biomassa
  • Keamanan Pangan
  • Komentar di:
  • Makanan Fermentasi
  • Makanan Tradisional Sehat
  • Manajemen Irigasi
  • Manajemen Sumber Daya Alam Tropis
  • Pangan Fungsional
  • Smart Farming
  • Supply Chain
  • Teknik Pascapanen
  • Teknik Pengeringan
  • Teknologi Mesin & Alat Pengolah Kakao-Cokelat

Social Media

  • Kanal Pengetahuan FTP on Youtube
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
Kanal Pengetahuan dan Informasi

Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Sleman, Yogyakarta 55281
(+62 274) 589797
kanal.tp@ugm.ac.id

E-Learning

  • Menara Ilmu
  • Kuliah Tamu
  • Kuliah Terbuka
  • Continuing Education

Riset dan Publikasi

  • Penelitian dan Publikasi
  • Pertemuan Ilmiah
  • Dokumentasi Kegiatan

Urban Style

  • Gaya Hidup Sehat
  • Berita Populer

Social Media

instagram facebook youtube

© 2023 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

KontributorPeta SitusKebijakan Privasi

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju