• Tentang UGM
  • Tentang FTP UGM
  • Kanal Pengetahuan UGM
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
Kanal Pengetahuan dan Informasi
  • Tentang Kami
  • E-Learning
    • Menara Ilmu
    • Kuliah Tamu
    • Kuliah Terbuka
    • Continuing Education
  • Riset & Publikasi
    • Penelitian dan Publikasi
    • Pertemuan Ilmiah
    • Dokumentasi Kegiatan
  • Urban Style
    • Berita Populer
    • Gaya Hidup Sehat
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Menara Ilmu
  • Pergeseran Kebutuhan Makanan Menuju Pangan Fungsional

Pergeseran Kebutuhan Makanan Menuju Pangan Fungsional

  • Menara Ilmu
  • 28 October 2017, 20.55
  • Oleh: admin
  • 0

Ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa hidup ini adalah untuk makan, akan tetapi anggapan ini terasa tidak tepat lagi. Beberapa orang sudah mulai menyadari bahwa makan adalah untuk hidup. Manusia membutuhkan makanan untuk menunjang pertumbuhan, serta perkembangan dirinya. Makanan sudah tidak lagi berperan sebagai pengisi perut, melainkan sebagai gizi yang masuk ke dalam tubuh, dan akan menunjang kesehatan.

Menurut UU Pangan Nomor 18 Tahun 2012, pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan atau pembuatan makanan atau minuman.

Kebutuhan akan makanan mengalami pergeseran dari waktu ke waktu. Semula orang-orang berpedoman pada istilah empat sehat lima sempurna, dimana setiap orang diharapkan untuk memenuhi kebutuhan gizi karbohidrat (beras, ubi, gandum), lauk sebagai sumber protein, dan lemak (ikan, tempe, tahu, daging, telur dan sebagainya), sayur sebagai sumber vitamin, serat dan mineral, buah sebagai sumber vitamin, dan terakhir susu sebagai penyempurnanya. Akan tetapi, dengan acuan empat sehat lima sempurna sebenarnya tidak harus dipenuhi, meninjau bahwa kebutuhan masing-masing orang akan berbeda tergantung dari usia, jenis kelamin, aktivitas, geografis, dan lain sebagainya.

Kebutuhan makanan kini bergeser menjadi menu seimbang yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu. Sebagai contoh, penderita diabetes mellitus memerlukan energi dari karbohidrat kompleks (ubi dan serat) yang mengurangi kecepatan pelepasan gula ke dalam tubuh, sehingga glukosa darah tidak meningkat signifikan. Dari adanya pergeseran kebutuhan makan tersebut, timbul rasa kesadaran dari masyarakat akan pentingnya pola makan yang sehat. Bahan pangan yang diminati saat ini adalah makanan yang tidak hanya berkomposisi gizi baik, seimbang, dan memiliki fungsi fisiologis, namun juga memiliki penampakan, serta cita rasa yang baik.

Saat ini, banyak diketahui bahwa pada bahan pangan terdapat senyawa-senyawa yang mempunyai peranan penting untuk menunjang kesehatan. Senyawa tersebut mengandung komponen bioaktif yang mempunyai aktivitas fisiologis yang dapat memberikan efek positif bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu lahirlah konsep pangan fungsional (functional food).

Menurut konsensus pada The First International Conference on East-West Perspective on Functional Foods tahun 1996, pangan fungsional adalah pangan yang karena kandungan komponen aktifnya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, di luar manfaat yang diberikan oleh zat-zat gizi yang terkandung di dalamnya.

Persyaratan yang harus dimiliki oleh suatu produk agar dapat dikatakan sebagai pangan fungsional adalah:

  1. Merupakan produk pangan (Bukan berbentuk kapsul, tablet atau bubuk), berasal dari bahan alami.
  2. Layak dikonsumsi sebagai bagian dari diet, atau menu sehari-hari
  3. Mempunyai fungsi tertentu, yaitu dapat memberikan peran dalam proses tubuh tertentu, seperti: menjaga pertahanan tubuh, mencegah penyakit, mengembalikan kondisi tubuh setelah sakit, menjaga kondisi fisik dan mental, dan memperlambat proses penuaan.
  4. Jelas sifat fisik dan kimianya serta kualitas dan jumlahnya dan aman dikonsumsi
  5. Kandungannya tidak boleh menurunkan nilai gizinya.

Oleh: Indah Kartika

Related posts:

Environmental Friendly Supply Chain System: Langkah Strategis Membawa Pangan Lokal Menuju Pasar Glob...

Potensi Bekatul sebagai Ingredient Pangan Fungsional

Perancangan dan Evaluasi Sistem Monitoring Kondisi Lingkungan Pada Ruang Tumbuh Tanaman Berbasis Wir...

Mengenali Parameter Kunci Produk Berindikasi Geografis

Recent Posts

  • Minyak Sawit: Dibenci tapi Dirindukan
  • Kalene Resik Panene Apik – Sarasehan Gerakan irigasi Bersih Daerah Isimewa Yogyakarta
  • Evaluasi Standar Teknis Embung Pertanian
  • Menara Ilmu Irigasi Memperoleh Penghargaan dari Rektor Universitas Gadjah Mada
  • Pengelolaan Irigasi dan Pengukuran Debit – Workshop untuk Petugas Operasi Bendung Kabupaten Bantul

Categories

  • Berita Populer
  • Biografi
  • Continuing Education
  • Dokumentasi Kegiatan
  • Gaya Hidup Sehat
  • Kuliah Tamu
  • Kuliah Terbuka
  • Menara Ilmu
  • Penelitian dan Publikasi
  • Pertemuan Ilmiah

Menara Ilmu

  • Gasifikasi Biomassa
  • Keamanan Pangan
  • Komentar di:
  • Makanan Fermentasi
  • Makanan Tradisional Sehat
  • Manajemen Irigasi
  • Manajemen Sumber Daya Alam Tropis
  • Pangan Fungsional
  • Smart Farming
  • Supply Chain
  • Teknik Pascapanen
  • Teknik Pengeringan
  • Teknologi Mesin & Alat Pengolah Kakao-Cokelat

Social Media

  • Kanal Pengetahuan FTP on Youtube
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
Kanal Pengetahuan dan Informasi

Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Sleman, Yogyakarta 55281
(+62 274) 589797
kanal.tp@ugm.ac.id

E-Learning

  • Menara Ilmu
  • Kuliah Tamu
  • Kuliah Terbuka
  • Continuing Education

Riset dan Publikasi

  • Penelitian dan Publikasi
  • Pertemuan Ilmiah
  • Dokumentasi Kegiatan

Urban Style

  • Gaya Hidup Sehat
  • Berita Populer

Social Media

instagram facebook youtube

© 2023 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

KontributorPeta SitusKebijakan Privasi

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju