• Tentang UGM
  • Tentang FTP UGM
  • Kanal Pengetahuan UGM
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
Kanal Pengetahuan dan Informasi
  • Tentang Kami
  • E-Learning
    • Menara Ilmu
    • Kuliah Tamu
    • Kuliah Terbuka
    • Continuing Education
  • Riset & Publikasi
    • Penelitian dan Publikasi
    • Pertemuan Ilmiah
    • Dokumentasi Kegiatan
  • Urban Style
    • Berita Populer
    • Gaya Hidup Sehat
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Menara Ilmu
  • Mengejar Pasar Ekspor Gula Semut dengan Kualitas Pengeringan

Mengejar Pasar Ekspor Gula Semut dengan Kualitas Pengeringan

  • Menara Ilmu
  • 29 October 2017, 23.02
  • Oleh: admin
  • 0

Terletak diantara dua benua—Hindia dan Pasifik, jalur transportasi laut yang sangat strategis, berada di wilayah khatulistiwa, negara tropis dengan dua musim tak ayal membuat Indonesia sebagai negara yang makmur dan sangat cocok untuk tumbuh beragam komoditas. Komoditas perikanan, pertanian ataupun sektor yang lain sangatlah banyak dan beragam di Indonesia. Pada bidang agro, komoditas yang memiliki nilai jual tinggi tetapi lemah dalam pengelolaan manajemen salah satunya adalah gula kelapa. Gula kelapa merupakan produk olahan yang berasal dari tandan pohon kelapa (umumnya) yang kemudian dimasak hingga mengental dan dituang pada cetakan lalu ditunggu hingga mengeras. Konsumsi gula kelapa ini pada dahulunya adalah konsumsi pribadi (daily consumption) yang kemudian beranjak kepada penjualan.

Seiring berjalannya waktu sayangnya permintaan pasar gula kelapa ini cenderung menurun dan harganya pun menjadi relatif rendah. Hal tersebut dikarenakan bentuk dan gula kelapa yang lambat larut dalam air apabila digunakan sebagai pemanis minuman. Padahal gula kelapa memiliki tingkat Glycemic Index (GI) sebesar 35 apabila diolah lebih lanjut, jauh dibawah gula putih dan madu yang memiliki kadar GI 85-85 dan 55. Semakin rendah GI pangan, semakin lamban peningkatan glukosa dalam darah yang dihasilkan. Hal itu berarti gula darah menjadi stabil, mencegah penyakit diabetes dan obesitas, pun lebih aman bagi penderita diabetes dan obesitas. Belum lagi harga jual meningkat apabila diolah lebih lanjut. Tentunya hal tersebut menjadi sebuah tantangan bagi para pelaku usaha bisnis maupun petani.

Pengolahan agar memungkinkan gula kelapa menjadi butiran kristal adalah dengan mengurangi kadar airnya, untuk itu diperlukan proses pengeringan. Proses pengeringan ini diharapkan mampu mengurangi kadar air gula kelapa atau yang selanjutnya disebut gula semut menjadi maksimal 3% (standar SNI 01-3743-1995). Hal tersebut bertujuan agar daya simpan gula semut dapat lebih lama dan mencegah proses penggumpalan gula (clumping). Alat pengeringan pada gula semut ini biasanya dengan tray dryer. Permintaan ekspor gula semut ini pun dikatakan tinggi. Koperasi Serba Usaha Jatirogo Kulonprogo pun menuturkan bahwa selama ini permintaan pasar ekspor sebesar 140 ton dan cenderung akan meningkat dengan akan adanya perjanjian ekspor gula semut Canada-Indonesia Trade and Privat Sector Assistance Project. Jadi bukan soal lagi tentang pasar, tinggal meningkatkan kualitas dan kuantitas produk agar potensi gula semut terus berkembang.

Oleh : Arifin Widyatmoko  

 

Sumber Pustaka

Nasrudin, A. (2013). Bunga palm gula kesehatan. Retrieved from Gula palm: http://gulapalm.com/?menu=Alternatif%20Gula%20untuk%20Hidup%20Sehat

Sutarmi. (2016). Antara Yogya. Retrieved from Antara Yogya: https://jogja.antaranews.com/berita/338323/canada-indonesia-tpsa-survei-gula-semut

Gambar: dokumentasi pribadi 

Related posts:

Teknik Pengeringan

Studi Pola Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica rapa var. parachinensis L.) Hidroponik di dalam Greenh...

Teknologi Pascapanen Jagung

BIG SUGAR: PEMBERI KENIKMATAN SEKALIGUS KESENGSARAAN UMAT MANUSIA

Recent Posts

  • Minyak Sawit: Dibenci tapi Dirindukan
  • Kalene Resik Panene Apik – Sarasehan Gerakan irigasi Bersih Daerah Isimewa Yogyakarta
  • Evaluasi Standar Teknis Embung Pertanian
  • Menara Ilmu Irigasi Memperoleh Penghargaan dari Rektor Universitas Gadjah Mada
  • Pengelolaan Irigasi dan Pengukuran Debit – Workshop untuk Petugas Operasi Bendung Kabupaten Bantul

Categories

  • Berita Populer
  • Biografi
  • Continuing Education
  • Dokumentasi Kegiatan
  • Gaya Hidup Sehat
  • Kuliah Tamu
  • Kuliah Terbuka
  • Menara Ilmu
  • Penelitian dan Publikasi
  • Pertemuan Ilmiah

Menara Ilmu

  • Gasifikasi Biomassa
  • Keamanan Pangan
  • Komentar di:
  • Makanan Fermentasi
  • Makanan Tradisional Sehat
  • Manajemen Irigasi
  • Manajemen Sumber Daya Alam Tropis
  • Pangan Fungsional
  • Smart Farming
  • Supply Chain
  • Teknik Pascapanen
  • Teknik Pengeringan
  • Teknologi Mesin & Alat Pengolah Kakao-Cokelat

Social Media

  • Kanal Pengetahuan FTP on Youtube
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
Kanal Pengetahuan dan Informasi

Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Sleman, Yogyakarta 55281
(+62 274) 589797
kanal.tp@ugm.ac.id

E-Learning

  • Menara Ilmu
  • Kuliah Tamu
  • Kuliah Terbuka
  • Continuing Education

Riset dan Publikasi

  • Penelitian dan Publikasi
  • Pertemuan Ilmiah
  • Dokumentasi Kegiatan

Urban Style

  • Gaya Hidup Sehat
  • Berita Populer

Social Media

instagram facebook youtube

© 2023 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

KontributorPeta SitusKebijakan Privasi

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju