Kopi merupakan komoditas perkebunan yang membutuhkan air untuk tumbuh optimal. Kabupaten Kulon Progo mempunyai lahan kopi seluas 783 ha yang sebagian berlokasi di Desa Pagerharjo Kecamatan Samigaluh. Topografi yang berbukit bukit dengan kemiringan tajam membuat pemberian air irigasi untuk tanaman kpi di Desa Pagerharjo memerlukan sistem irigasi pompa dengan desain khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keterkaitan kebutuhan air tanaman dengan desain sistem irigasi serta mendesain sistem irigasi pompa untuk tanaman kopi di Desa Pagerharjo. Penelitian ini menyusun desain hidrolik irigasi pompa berdasarkan kebutuhan air tanaman kopi. Perhitungan kebutuhan irigasi pompa didasarkan pada kebutuhan energy yang dihitung dengan persamaan Bernoulli. Energy dari pompa digunakan untuk membawa air naik dari sumber air ke kebun kopi dengan debit untuk memenuhi kebutuhan air tanaman. desain irigasi pompa menggunakan masukan informasi luasan kebun, beda tinggi, dan jarak lintasan pipa yang diperoleh dari analisis peta topografi. Hasil perhitungan kebutuhan air irigasi untuk kebun kopi tertinggi adalah 3,6 mm/hari pada bulan Agustus. Untuk menaikkan air dari sumber ke bak penampung dengan beda elevasi 19 m dan jarak lintasan pipa 285 m untuk kebun kopi Desa Pagerharjo seluas 10 ha diperlukan pompa dengan daya 4,2 kw dengan pipa sedot berukuran 3 inchi. Pompa dioperasikan dengan putaran 2500 RPM selama 9,25 jam per hari.