Hidroponik merupakan teknik bercocok tanam tanpa menggunakan tanah melainkan menggunakan larutan nutrisi. Tanaman membutuhkan nutrisi mikro dan makro yang terdapat dalam larutan nutrisi untuk tumbuh. Salah satu permasalahan yang mengakibatkan menurunnya produksi tanaman hidroponik adalah tercemarnya larutan hidroponik dengan pathogen, bakteri, dan alga.
Metode yang efektif untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan memanfaatkan UV sterilizer dimana sinar UV memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dari cahaya tampak. Pada panjang gelombang tertentu sinar UV dapat membunuh bakteri, virus dan mikroorganisme. Namun selain membunuh bakteri dan mikroorganisme, sinar UV juga dapat membunuh kandungan dalam larutan nutrisi yang dibutuhkan tanaman seperti kandungan besi. Sebagai unsur yang penting bagi tanaman, besi mempunyai peran penting dalam metabolisme tanaman seperti yang dijelaskan oleh Mehraban (2008).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efek sterilizer UV pada kadar besi dalam larutan nutrisi dan mengevaluasi kinerja sistem sterilisasi UV dengan membandingkan pertumbuhan tanaman dengan dan tanpa sterilisasi UV. Pada penelitian ini dilakukan variasi penyinaran UV terhadap larutan nutrisi selama 8 jam/hari, 4 jam/hari, dan 2 jam/hari. Persentase penurunan kadar besi pada laju aliran 5,15 mL/detik untuk 2 jam/hari dan 4 jam/hari adalah 79,23% dan 91.98%, dan pada 11,76mL/detik adalah 86,5%.
Maka dapat diketahui bahwa semakin lama penyinaran UV pada aliran 5,15mL/detik menunjukkan semakin besar kehilangan kadar besi pada larutan Hoagland. Laju penurunan kandungan besi yang didekati dengan persamaan linear menunjukkan bahwa semakin lama laju penyinaran juga mempercepat laju penurunan kadar besi. Kinerja sterilizer UV pada pertumbuhan tanaman diamati dari berat basah dan berat kering tanaman pada perlakuan dengan dan tanpa UV sterilizer menunjukkan bahwa durasi 2 dan 4 jam/hari menghasilkan perbedaan berat basah yang signifikan. Meskipun demikian, untuk berat kering, tidak ada perbedaan signifikan untuk semua variasi.
Poster Penelitiannya sebagai berikut
Referensi
http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=162326&obyek_id=4
Kontributor:
Bimo Sandi Pratidina, STP
Penulis adalah Alumni Smart Agriculture Research Group, Laboratorium Energi dan Mesin Pertanian, Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Berpengalaman dibidang perancangan sistem sterilisasi pada Plant Factory, Student Exchange Program ke Maejo University Thailand.