Setelah tamat dari sekolah madrasah tingkat dasar hingga atas di Demak, pria kelahiran 23 Juni 1954 ini melanjutkan pendidikannya di kampus Universitas Gadjah Mada. Beliau memilih program Sarjana pada Jurusan Mekanisasi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian. Selain dikenal sebagai mahasiswa berprestasi, seorang professor yang juga kyai kelahiran kota wali ini juga aktif di kegiatan kemahasiswaan. Walaupun secara resmi tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), namun pergaulannya di kampus juga sangat dekat dengan teman-teman di Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI). Beliau menyelesaikan program insinyurnya pada tahun 1981 dan tidak lama kemudian diangkat sebagai dosen di FTP UGM.
Sosok yang dikenal ramah dan sederhana ini, menempuh program studi master dan doktoralnya di University of the Philippines at Los Banos (UPBL), Filipina. Sepulang dari Filipina, beliau aktif di PSPK UGM. Dalam posisinya sebagai peneliti senior, mantan deputy director, dan direktur, ia lebih banyak terlibat sebagai pengamat dan peneliti dalam bidang pengembangan pedesaan, ketahanan pangan, pembangunan pertanian, dan manajemen sumberdaya alam. Selain itu, ia juga aktif dalam bidang pengembangan masyarakat, pertambangan, CSR, collective violence, access to justice, kajian multikultural, dan lain sebagainya
Derajat kepangkatan Guru Besar Teknologi Industri Pertanian FTP-UGM diperoleh pada tahun 2008 dengan pidato pengukuhan yang berjudul: “Kembali ke Pedesaan dan Pertanian: Landasan Rekonstruksi Perekonomian Nasional”. Dan saat ini beliau diangkat sebagai Anggota Pokja Ahli DKP Nasional. Beliau dikenal sangat aktif dalam memberikan pandangan dan gagasannya seputar isu-isu manajemen dan sistem industri pertanian di Indonesia berserta kebijakannya, kita dapat menjumpai pandangan dan gagasan beliau di media massa, elektronik, maupun buku. Salah satu buku beliau ang terkenal adalah “Rakyat Tani Miskin”.
Sebagai seorang santri, beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan. Beliau aktif dalam jaringan diskusi sarjana-sarjana Nahdlatul Ulama (NU). Dalam struktur kepungurusan Nahdlatul Ulama, salah satu organisasi islam terbesar di Indonesia, beliau mengawali karirnya sebagai menjabat sebagai Wakil Ketua PWNU Yogyakarta pada tahun 2001, sebagai Ketua PWNU DIY di tahun 2009, dan sejak tahun 2016 beliau menjabat sebagai Wakil Ketua PBNU.
Saya ingin menghubungi Prof. Dr.Ir.Mochammad Maksum dalam upaya mengajak beliau membuat buku. Dapatkah sy memperoleh email beliau?