• Tentang UGM
  • Tentang FTP UGM
  • Kanal Pengetahuan UGM
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
Kanal Pengetahuan dan Informasi
  • Tentang Kami
  • E-Learning
    • Menara Ilmu
    • Kuliah Tamu
    • Kuliah Terbuka
    • Continuing Education
  • Riset & Publikasi
    • Penelitian dan Publikasi
    • Pertemuan Ilmiah
    • Dokumentasi Kegiatan
  • Urban Style
    • Berita Populer
    • Gaya Hidup Sehat
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Menara Ilmu
  • Yoghurt Sebagai Minumanan Prebiotik Yang Menyehatkan

Yoghurt Sebagai Minumanan Prebiotik Yang Menyehatkan

  • Menara Ilmu
  • 30 October 2017, 00.13
  • Oleh: admin
  • 0

Yoghurt merupakan salah satu olahan susu yang dibuat dengan proses fermentasi. Pada umumnya yoghurt dibuat dari susu sapi segar, namun tak sedikit pula yang menggunakan susu skim (susu tanpa lemak) dan susu nabati (susu kacang-kacangan) sebagai bahan dasar pembuatan yoghurt. Dalam pembuatannya, bakteri-bakteri penghasil asam laktat seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus  ditambahkan pada susu dimana kedua bakteri tersebut akan menguraikan laktosa pada susu menjadi asam laktat. Hal itu akan meningkatkan keasaman sehingga menyebabkan protein susu menjendal. Selain itu asam-asam organik yang dihasilkan pada yoghurt mampu mengurangi aroma khas susu dan memberikan rasa asam (Yusmarini, 2004)

Adanya bakteri-bakteri baik (probiotik) tersebut menjadikan yoghurt sebagai minuman prebiotik yang memiliki banyak manfaat, salah satunya bagi kesehatan usus. Bakteri probiotik tersebut mampu menciptakan keadaan asam yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri lain penyebab penyakit sehingga dapat menjaga kesehatan usus dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu bakteri probiotik tersebut juga mampu membantu menyeimbangkan mikroflora usus sehingga dapat membantu melancarkan proses pencernaan.

Menurut Deeth dan Tamime (1981), yoghurt mengandung beberapa kandungan gizi diantaranya energi, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, natrium, kalium serta mempunyai kandungan vitamin cukup lengkap yaitu vitamin A, B kompleks, B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B6 (piridoksin), B12 (sianokobalamin), vitamin C, vitamin D, vitamin E, asam folat, asam nikotinat, asam pantotenat, biotin dan kolin. Masing-masing kandungan gizi tersebut tentunya memiliki efek yang baik bagi kesehatan salah satunya dapat meningkatkan kesehatan tulang, dan mencegah osteoporosis karena kandungan kalsium dan vitamin D nya yang sangat tinggi. Yoghurt sangat cocok bagi penderita lactose intolerant (kondisi dimana tubuh tidak dapat mencerna laktosa). Hal ini dikarenakann laktosa pada susu telah diubah menjadi glukosa dan galaktosa yang mudah dicerna.

Dalam penyimpanannya yoghurt lebih baik disimpan dalam lemari es dan jangan dibiarkan pada suhu ruang, karena bakteri pada yoghurt hanya dapat bertahan hidup pada suhu atau temperatur tertentu. Jika yoghurt sudah tidak dingin maka bakteri yang terkandung di dalamnya tidak bisa bertahan hidup dan akan mati, sehingga manfaatnya akan berkurang. Namun jika yoghurt disimpan dalam freezer maka akan berpengaruh pada tekstur dan rasa yoghurt. Apabila kemasan yoghurt sudah dibuka, umumnya yoghurt hanya bertahan selama 3 hari di suhu lemari es (4°C) sehingga lebih baik yoghurt langsung diminum agar manfaat dalam yoghurt tidak berkurang.

Oleh : Hanik Rahmatin

Referensi

Deeth, H.C. dan  Tamime, A.Y. 1981. Journal of Food Protection.

Yusmarini dan Raswen E,. Jurnal Natur Indonesia 2004. Evaluasi Mutu Yoghurt, Faperta, Universitas Riau, Pekanbaru.

 

Related posts:

Asean Conference on Biodiversity 2016 di Bangkok, Thailand

Potensi Herbal sebagai Minuman Fungsional

Konsep Dasar Sistem Rantai Pasok Digital Untuk Meningkatkan Ketertelusuran (Traceability) Produk Mak...

BIG HISTORY: GARAM BERPERAN DALAM PERADABAN DUNIA

Recent Posts

  • Minyak Sawit: Dibenci tapi Dirindukan
  • Kalene Resik Panene Apik – Sarasehan Gerakan irigasi Bersih Daerah Isimewa Yogyakarta
  • Evaluasi Standar Teknis Embung Pertanian
  • Menara Ilmu Irigasi Memperoleh Penghargaan dari Rektor Universitas Gadjah Mada
  • Pengelolaan Irigasi dan Pengukuran Debit – Workshop untuk Petugas Operasi Bendung Kabupaten Bantul

Categories

  • Berita Populer
  • Biografi
  • Continuing Education
  • Dokumentasi Kegiatan
  • Gaya Hidup Sehat
  • Kuliah Tamu
  • Kuliah Terbuka
  • Menara Ilmu
  • Penelitian dan Publikasi
  • Pertemuan Ilmiah

Menara Ilmu

  • Gasifikasi Biomassa
  • Keamanan Pangan
  • Komentar di:
  • Makanan Fermentasi
  • Makanan Tradisional Sehat
  • Manajemen Irigasi
  • Manajemen Sumber Daya Alam Tropis
  • Pangan Fungsional
  • Smart Farming
  • Supply Chain
  • Teknik Pascapanen
  • Teknik Pengeringan
  • Teknologi Mesin & Alat Pengolah Kakao-Cokelat

Social Media

  • Kanal Pengetahuan FTP on Youtube
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
Kanal Pengetahuan dan Informasi

Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Sleman, Yogyakarta 55281
(+62 274) 589797
kanal.tp@ugm.ac.id

E-Learning

  • Menara Ilmu
  • Kuliah Tamu
  • Kuliah Terbuka
  • Continuing Education

Riset dan Publikasi

  • Penelitian dan Publikasi
  • Pertemuan Ilmiah
  • Dokumentasi Kegiatan

Urban Style

  • Gaya Hidup Sehat
  • Berita Populer

Social Media

instagram facebook youtube

© 2023 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

KontributorPeta SitusKebijakan Privasi

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju