Raharjo, S., Sofos, J. N.
The purpose of this review is to summarize concerns regarding the formation and quantification of malonaldehyde as a product of lipid peroxidation in muscle tissues. The spectrophotometric thiobarbituric acid (TBA) method is the most frequently used test for malonaldehyde quantification, especially in muscle tissues, as a marker of lipid peroxidation. However, the TBA method has been criticized as lacking specificity and adequate sensitivity towards malonaldehyde. High performance liquid and gas chromatographic methods offer better specificity and sensitivity for malonaldehyde detection. The TBA method, however, may be preferred over the chromatographic method because of its simplicity, especially when a large number of samples need to be analyzed in a short period of time on a daily basis. In addition, the TBA method has been correlated with other objective and subjective methods of measuring lipid peroxidation and its specificity can be improved with the use of a solid phase extraction C18 cartridge.
Tujuan dari tinjauan ini yaitu untuk meringkas isu yang berhubungan dengan formasi dan perhitungan malonaldehid sebagai produk lipid peroksidasi pada jaringan otot. Metode spektrofotometri thiobarbituric acid (TBA) adalah yang paling sering digunakan untuk menguji perhitungan malonaldehid, khususnya pada jaringan otot, sebagai nilai dari lipid peroksidasi. Bagaimanapun, metode TBA telah dikritisisasi sebagai ketegasan kekurangan dan kepekaan yang memadai terhadap malonaldehid. Metode kromatografi cairan dan gas menghasilkan ketegasan dan kepekaan yang lebih baik pada deteksi malonaldehid. Metode TBA, bagaimanapun, mungkin lebih disukai metode kromatografi karena kesederhanaannya, khususnya saat angka sampel yang besar butuh untuk dianalisa dalam waktu yang singkat pada dasar harian. Sebagai tambahan, metode TBA dikorelasikan dengan metode objektif dan subjektif lain dalam mengukur lipid peroksidasi dan ketegasannya dapat ditingkatkan dengan menggunakan ekstraksi fase padatan C18.