• Tentang UGM
  • Tentang FTP UGM
  • Kanal Pengetahuan UGM
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
Kanal Pengetahuan dan Informasi
  • Tentang Kami
  • E-Learning
    • Menara Ilmu
    • Kuliah Tamu
    • Kuliah Terbuka
    • Continuing Education
  • Riset & Publikasi
    • Penelitian dan Publikasi
    • Pertemuan Ilmiah
    • Dokumentasi Kegiatan
  • Urban Style
    • Berita Populer
    • Gaya Hidup Sehat
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Menara Ilmu
  • Konsep Makanan Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH)

Konsep Makanan Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH)

  • Menara Ilmu
  • 29 October 2017, 21.33
  • Oleh: admin
  • 0

Sejak tahun 2010 pemerintah telah mencanangkan Gerakan Indonesia Sehat. Salah satu fokus utama dalam gerakan ini adalah mampu menerapkan keamanan pangan sehingga dapat mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat. Pangan yang aman, berkualitas, dan bergizi, merupakan syarat utama yang harus dipenuhi dalam upaya terselenggaranya sistem keamanan pangan sehingga dapat memberikan dampak kesehatan bagi masyarakat.

Cara mewujudkan sistem keamanan pangan di Indonesia dapat dilakukan dengan penerapan konsep makanan aman, sehat, utuh dan halal (ASUH). Konsep ASUH ini didasari oleh beberapa kejadian di Indonesia, seperti maraknya isu pelanggaran keamanan pangan oleh industri dan banyaknya kasus keracunan yang disebabkan karena kelalaian masyarakat dalam memilih bahan baku makanan. Kelalaian tersebut dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai konsep makanan ASUH itu sendiri.

Makanan ASUH memiliki definisi bahwa makanan tersebut harus bebas dari kontaminasi berbahaya, mempunyai nilai gizi yang tinggi, tidak tercampur bahan lain, dan diolah berdasarkan syariat Islam sehingga halal untuk dikonsumsi. Konsep makanan ASUH biasanya diterapkan untuk memilih bahan baku hewani yang berupa daging segar. Dalam proses penerapannya, tidak hanya bahan baku yang harus diperhatikan, namun proses pengolahan bahan tersebut juga menjadi poin penting. Hal ini dikarena selama proses pengolahan nilai gizi bahan dapat berubah sehingga mempengaruhi nilai kesehatannya.

Secara sederhana masyarakat umum dapat menerapkan konsep ini selama mereka paham pengertian dari makanan ASUH. Berikut, cara sederhana untuk mempraktikan konsep makanan ASUH dalam pemilihan daging segar :

  1. Perhatikan kondisi fisik bahan mentah

Cara ini dilakukan untuk memilih bahan mentah yang aman dan utuh. Bahan mentah yang aman berarti bebas dari cemaran fisik, kimia, dan mikrobiologis (Peraturan Pemerintah No. 28 tahun 2004). Sedangkan bahan mentah yang utuh berarti tidak adanya campuran dari bahan lain. Proses pemilihan bahan mentah yang aman dan utuh dapat dilakukan dengan meilhat ciri fisik bahan tersebut seperti, warna, terkstur, dan aromanya.

  1. Lakukan proses pengolahan yang tepat

Gizi dari bahan mentah secara alami berasal dari senyawa yang dikandungnya. Namun penurunan atau bahkan kehilangan nilai gizi dapat terjadi akibat proses pengolahan yang dilakukan. Untuk mencegah kondisi ini perlu adanya pengetahuan mengenai proses pengolahan apa yang cocok agar kehilangan nilai gizi dapar diminimalisir.

  1. Cek kondisi persiapan bahan

Berdasarkan syariat Islam ada syarat-syarat tertentu agar bahan mentah, terutama daging, dapat dikatakan halal. Di Indonesia sendiri, hampir semua proses persiapan bahan mentah sudah dilakukan berdasarkan syariat Islam sehingga kebanyakan masyarakat tidak melakukan tahap pengecekan ini. Khusus bahan mentah kemasan di supermarket biasanya ada label halal sehingga lebih terjamin kesahihannya.

 

Referensi :

Peraturan Pemerintah No.28 tahun 2004. Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan. http://peraturan. go.id/pp/nomor-28-tahun-2004-11e44c4ee74173f09491313231373239.html

Related posts:

Aplikasi Pengering Hibrid untuk Sayuran Afkiran Ekspor sebagai Upaya Peningkatan Nilai Tambah Produk...

Video dokumentasi praktikum irigasi

Pengelompokan Perkumpulan Petani Pemakai Air dengan Metode Fuzzy Clustering di Wilayah Pengasih Timu...

Seminar Health Ingredients and Functional Foods for Better Quality of Life

Recent Posts

  • Minyak Sawit: Dibenci tapi Dirindukan
  • Kalene Resik Panene Apik – Sarasehan Gerakan irigasi Bersih Daerah Isimewa Yogyakarta
  • Evaluasi Standar Teknis Embung Pertanian
  • Menara Ilmu Irigasi Memperoleh Penghargaan dari Rektor Universitas Gadjah Mada
  • Pengelolaan Irigasi dan Pengukuran Debit – Workshop untuk Petugas Operasi Bendung Kabupaten Bantul

Categories

  • Berita Populer
  • Biografi
  • Continuing Education
  • Dokumentasi Kegiatan
  • Gaya Hidup Sehat
  • Kuliah Tamu
  • Kuliah Terbuka
  • Menara Ilmu
  • Penelitian dan Publikasi
  • Pertemuan Ilmiah

Menara Ilmu

  • Gasifikasi Biomassa
  • Keamanan Pangan
  • Komentar di:
  • Makanan Fermentasi
  • Makanan Tradisional Sehat
  • Manajemen Irigasi
  • Manajemen Sumber Daya Alam Tropis
  • Pangan Fungsional
  • Smart Farming
  • Supply Chain
  • Teknik Pascapanen
  • Teknik Pengeringan
  • Teknologi Mesin & Alat Pengolah Kakao-Cokelat

Social Media

  • Kanal Pengetahuan FTP on Youtube
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
Kanal Pengetahuan dan Informasi

Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Sleman, Yogyakarta 55281
(+62 274) 589797
kanal.tp@ugm.ac.id

E-Learning

  • Menara Ilmu
  • Kuliah Tamu
  • Kuliah Terbuka
  • Continuing Education

Riset dan Publikasi

  • Penelitian dan Publikasi
  • Pertemuan Ilmiah
  • Dokumentasi Kegiatan

Urban Style

  • Gaya Hidup Sehat
  • Berita Populer

Social Media

instagram facebook youtube

© 2023 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

KontributorPeta SitusKebijakan Privasi

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju