• Tentang UGM
  • Tentang FTP UGM
  • Kanal Pengetahuan UGM
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
Kanal Pengetahuan dan Informasi
  • Tentang Kami
  • E-Learning
    • Menara Ilmu
    • Kuliah Tamu
    • Kuliah Terbuka
    • Continuing Education
  • Riset & Publikasi
    • Penelitian dan Publikasi
    • Pertemuan Ilmiah
    • Dokumentasi Kegiatan
  • Urban Style
    • Berita Populer
    • Gaya Hidup Sehat
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Penelitian dan Publikasi
  • Design of Customisable Greening Material Using Swarm Modelling

Design of Customisable Greening Material Using Swarm Modelling

  • Penelitian dan Publikasi
  • 30 October 2017, 03.57
  • Oleh: admin
  • 0

Ushada, M., Murase, H.

 

A greening material has different attributes for bio-physical, market and commercial functions. In designing a material, a plant factory has to select from a large set of initial design attributes. This paper presents swarm modelling (SM) to select the desired design attributes of customisable greening material. SM was developed by hybridising desirability model and particle swarm optimization (PSO). Design attributes were selected by predicting its consumer importance in a desirability model. Subsequently, PSO was used to optimise the model based on mentality constraints. SM was demonstrated on a case study of Sunagoke moss greening material (Rhacomitrium japonicum). The materials were classified into wet and semi-dry moss. The importance of a set of 24 attributes was predicted based on 15 mentality constraints. Constraints here included consumer prior knowledge, familiarity, agreement to material function and interest. Some of the bio-physical attributes were not selected due to the limited mentality. Four attributes were found to be the desired selections for optimal design of wet moss. For the semi-dry moss, there were 14. These attributes were validated successfully using a different consumer segment with minimum error. The desired attributes for the optimal design can be selected using consumer importance and its mentality constraints.

Material penghijauan memiliki sifat yang berbeda untuk biofisik, pasar, dan fungsi komersial. Dalam perancangan material, pabrik-pabrik harus memilih dari sebagian besar atribut desain awal. Penelitian ini menyajikan swarm modeling (SM) untuk memilih atribut desain yang diinginkan dari material penghijauan yang dapat diubah. SM dikembangkan dengan menghibridisasi model keinginan dan particle swarm optimization (PSO). Atribut-atribut desain dipilih dengan memprediksi kepentingan konsumen dalam model keinginan. Kemudian, PSO digunakan untuk mengoptimalkan model berdasarkan batasan mentalitas. SM didemonstrasikan pada studi kasus material penghijauan lumut Sunagoke (Rhacomitriun japonicum). Material-materialnya diklasifikasikan menjadi lumut basah dan semi-kering. Pentingnya 244 atribut diprediksi berdasarkan 15 batasan mentalitas. Batasan tersebut termasuk pengetahuan konsumen lebih dulu, familiaritas, persetujuan fungsi material dan ketertarikan. Beberapa atribut biofisik tidak dipilih berdasarkan mentalitas terbatas. Empat aribut ditemukan untuk menjadi pilihan yang diinginkan untuk desain optimal dari lumut basah. Untuk lumut semi-kering, ada 14. Atribut ini sukses divalidasi menggunakan segmen konsumen yang berbeda dengan kesalahan minimum. Atribut yang diinginkan untuk desain optimal dapat dipilih dengan kepentingan konsumen dan batasan mentalitasnya.

Related posts:

Relationships Between Sea Surface Temperature (SST) and Rainfall Distribution Pattern in South-Centr...

Wear Testing of Enamel Coated Rings

Development of Actuation Framework for Agricultural Informatization Supporting System

Performance Evaluation of A Flail-Type Rotary Cultivator for Cutting Grass in Swampy Land

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Recent Posts

  • Minyak Sawit: Dibenci tapi Dirindukan
  • Kalene Resik Panene Apik – Sarasehan Gerakan irigasi Bersih Daerah Isimewa Yogyakarta
  • Evaluasi Standar Teknis Embung Pertanian
  • Menara Ilmu Irigasi Memperoleh Penghargaan dari Rektor Universitas Gadjah Mada
  • Pengelolaan Irigasi dan Pengukuran Debit – Workshop untuk Petugas Operasi Bendung Kabupaten Bantul

Categories

  • Berita Populer
  • Biografi
  • Continuing Education
  • Dokumentasi Kegiatan
  • Gaya Hidup Sehat
  • Kuliah Tamu
  • Kuliah Terbuka
  • Menara Ilmu
  • Penelitian dan Publikasi
  • Pertemuan Ilmiah

Menara Ilmu

  • Gasifikasi Biomassa
  • Keamanan Pangan
  • Komentar di:
  • Makanan Fermentasi
  • Makanan Tradisional Sehat
  • Manajemen Irigasi
  • Manajemen Sumber Daya Alam Tropis
  • Pangan Fungsional
  • Smart Farming
  • Supply Chain
  • Teknik Pascapanen
  • Teknik Pengeringan
  • Teknologi Mesin & Alat Pengolah Kakao-Cokelat

Social Media

  • Kanal Pengetahuan FTP on Youtube
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
Kanal Pengetahuan dan Informasi

Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Sleman, Yogyakarta 55281
(+62 274) 589797
kanal.tp@ugm.ac.id

E-Learning

  • Menara Ilmu
  • Kuliah Tamu
  • Kuliah Terbuka
  • Continuing Education

Riset dan Publikasi

  • Penelitian dan Publikasi
  • Pertemuan Ilmiah
  • Dokumentasi Kegiatan

Urban Style

  • Gaya Hidup Sehat
  • Berita Populer

Social Media

instagram facebook youtube

© 2023 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

KontributorPeta SitusKebijakan Privasi

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju