Guest lecture by Prof. Mohammad Taherzadeh, a professor in bio-process technology, Swedish Centre for Resource Recovery, University of Borås, Sweden, talked about “How to publish in high impact journals? The process beyond the submission.”
Keynote speaker Dr. Hatma Suryatmojo (Kepala Pusat Inovasi dan Kajian Akademik UGM) menyampaikan materi “Strategi Pendidikan 4.0 di UGM”, yang disampaikan dalam Seminar Teknologi Pertanian dalam Menyongsong Era Industri 4.0, di Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, 14 Agustus 2018.
Strategi Pendidikan 4.0 di UGM
Keynote speaker Dr. Agus Nurudin (Managing Director The Nielsen Company Indonesia) menyampaikan materi “Agro Industri dan Kemandirian Pangan “An Opportunity”, yang disampaikan dalam Seminar Teknologi Pertanian dalam Menyongsong Era Industri 4.0, di Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, 14 Agustus 2018.
Agro Industri dan Kemandirian Pangan “An Opportunity”
Keynote speaker Dr. Haryono (Ketua Komisi Teknis Pangan dan Pertanian, Dewan Riset Nasional) menyampaikan materi “Proyeksi Riset Bidang Pertanian di Era Industri 4.0”, yang disampaikan dalam Seminar Teknologi Pertanian dalam Menyongsong Era Industri 4.0, di Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, 14 Agustus 2018.
Proyeksi Riset Bidang Pertanian di Era Industri 4.0
Pertanian presisi (Precision Agriculture/PA) adalah pendekatan sistem pertanian terpadu berbasis pada informasi dan teknologi pada pengelolaan pertanian untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola informasi di spesifik-lokasi untuk mendapatkan keuntungan optimum, berkelanjutan, dan meminimalkan dampak terhadap lingkungan. Perilaku tersebut dilakukan pada semua kegiatan pertanian mulai dari on-farm sampai off-farm. PA dikembangkan dengan menfaatkan teknologi informasi yang memungkinkan […]
Tanah merupakan salah satu faktor penting dalam budidaya tanaman. Tanah sebagai media tanam tumbuhan memiliki berbagai unsur hara yang diperlukan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Namun jumlah unsur hara yang dalam tanah tersebut jumlahnya terbatas sehingga akan segera habis karena dimanfaatkan oleh tanaman. Oleh karena itu perlu adanya penambahan zat luar yang mengandung unsur […]
Indonesia saat ini tengah bergerak menuju revolusi industri 4.0, yaitu perubahan cara produksi dengan memadukan teknologi seperti otomasi, kecerdasan buatan, internet dan data analitik. Industri 4.0 akan memberi pengaruh besar terhadap berbagai sektor industri yang ada di Indonesia, termasuk industri pertanian. Salah satu langkah pengembangan pertanian menuju industri 4.0 adalah dengan menerapkan Internet of things […]
Saat ini produk pertanian dan pangan dituntut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif, hal tersebut tidak diikuti dengan meningkatnya jumlah lahan pertanian bahkan sebaliknya, saat ini lahan pertanian justru mengalami penurunan. Disisi lain, pengaruh negatif pertanian pada lingkungan pun harus semakin diperhatikan agar lahan pertanian dapat dimanfaatkan terus […]
Pada abad ke-16 muncul sebuah teori dimana matahari menjadi pusat dari tata surya dan bumi beserta planet-planet lainnya berputar mengelilingi matahari. Heliosentris, teori yang dikemukakan oleh Nicolaus Copernicus seorang astronomi pada abad ke-16 yang hingga kini diakui oleh para ilmuwan dan digunakan menguak fenomena-fenomena lain berdasar pada teori heliosentris. Proses berputarnya bumi mengelilingi matahari ini […]
Sistem produksi pertanian pada lahan terbuka sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang tidak terkontrol. Kondisi lingkungan, baik iklim makro maupun mikro, di kawasan tropis pada umumnya memiliki siklus musiman dan tahunan yang sudah dipahami dengan baik oleh petani. Pemahaman tentang bagaimana bercocok tanam pada kondisi lingkungan tertentu agar mendapatkan hasil yang baik tersebut sudah menjadi […]