• Tentang UGM
  • Tentang FTP UGM
  • Kanal Pengetahuan UGM
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
Kanal Pengetahuan dan Informasi
  • Tentang Kami
  • E-Learning
    • Menara Ilmu
    • Kuliah Tamu
    • Kuliah Terbuka
    • Continuing Education
  • Riset & Publikasi
    • Penelitian dan Publikasi
    • Pertemuan Ilmiah
    • Dokumentasi Kegiatan
  • Urban Style
    • Berita Populer
    • Gaya Hidup Sehat
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Menara Ilmu
  • Aplikasi Pengering Hibrid untuk Sayuran Afkiran Ekspor sebagai Upaya Peningkatan Nilai Tambah Produk di Tingkat Gapoktan

Aplikasi Pengering Hibrid untuk Sayuran Afkiran Ekspor sebagai Upaya Peningkatan Nilai Tambah Produk di Tingkat Gapoktan

  • Menara Ilmu
  • 28 October 2017, 19.55
  • Oleh: admin
  • 0

Dr. Sri Rahayoe, S.TP., M.P.

Hanim Zuhrotul Amanah, S.TP., M.P.

Departemen Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Gadjah Mada

 

Dengan ditentukannya target untuk meningkatkan ekspor hasil pertanian Indonesia pada tahun 2009, dirumuskan beberapa strategi dalam rangka mencapai target tersebut, antara lain melakukan pengembangan produk pertanian berdaya saing untuk ekspor, diplomasi dan negosiasi di forum perdagangan internasional untuk membuka akses pasar, serta advokasi dan proteksi. Untuk mencapai pengembangan produk pertanian berdaya saing untuk ekspor, salah satu misi yang dilakukan Direktorat Pemasaran Internasional adalah pemberdayaan Kelompok Tani (Poktan) atau Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).

Misi ini dilakukan diantaranya melalui program akselerasi peningkatan ekspor komoditi pertanian pola insentif, pemberian bantuan fasilitasi rumah kemas (packing house) dan mobil berpendingin, serta mengisi peluang-peluang pasar ekspor di negara-negara mitra dagang. Beberapa komoditas sayuran ekspor yang difasilitasi antara lain baby buncis, buncis super, daun bawang, labu siam, lobak, bit, dan parsley.  Adanya fasilitasi dari pemerintah ini berdampak pada peningkatan kapasitas ekspor, namun permasalahan yang muncul adalah produk sayuran yang tidak lolos spesifikasi ekspor masih tinggi, ditunjukkan dengan reject ekspor sebesar 30-50%, yang pada umumnya disebabkan oleh bentuk dan ukuran yang tidak memenuhi spesifikasi ekspor dan kerusakan fisik serta mekanik akibat transportasi.

Beberapa sayuran yang direject atau sayuran afkiran dapat dijual di pasar lokal, namun sayuran afkiran seperti bit, parsley, dan lobak sulit dipasarkan di pasar lokal karena konsumennya sedikit. Akibat tidak terserap di pasar lokal, maka sayuran afkiran tersebut hanya dibuang untuk pakan ternak. Kondisi tersebut sangat merugikan petani sehingga perlu penanganan alternatif yang dapat memberikan nilai tambah. Terobosan untuk memanfaatkan nilai tambah khususnya untuk sayuran afkiran ekspor yang tidak terserap pasar telah dilakukan oleh Poktan Mardi Santosa dengan mengolah sayuran tersebut menjadi bubuk kering. Permasalahan yang muncul pada pembuatan bubuk kering sayuran yang hanya mengandalkan penjemuran dengan sinar matahari sehingga pada musim penghujan sayuran tidak bisa kering dan banyak yang berjamur.

Pada kegiatan teknologi tepat guna yang diusulkan akan dilakukan aplikasi pengeringan hibrid sayuran afkiran ekspor. Metode yang akan diaplikasikan adalah pengeringan menggunakan sumber panas matahari yang didesain dengan prinsip memanfaatkan efek rumah kaca dan ketika sore hari maupun ketika musim penghujan, pengeringan dapat dilakukan dengan memanaskan udara menggunakan bahan bakar biomassa. Luaran kegiatan yang diharapkan adalah pengering hibrid untuk pengeringan sayuran afkiran ekspor pada tingkat petani dan modul pelatihan pengeringan hibrid untuk petani.

Perancangan Pengering Hibrid

 

 

Pembuatan Pengering Hibrid

 

Sayuran hasil pengeringan

 

Pelatihan teknik pengeringan

Hasil uji unjuk kerja menunjukkan pengering hibrid yang dibuat mampu mengeringkan parsley dari kadar air 82% menjadi 11% wb dengan laju pengeringan rerata  7% per jam pada kondisi cuaca mendung, hujan dan malam hari. Suhu udara panas dalam ruang pengering mencapai 56°C dan dari hasil pelatihan menunjukkan petani dapat mengoperasikan pengering hibrid dengan mudah.

Related posts:

Supply Chain Traceability: Strategi Meningkatkan Eksistensi Sembada Hitam

Prosiding Seminar – Kinerja Gasifikasi Limbah Padat Tebu (Saccharum Officinarum L.) Menggunakan Gasi...

ANALISIS KONDISI P3A DI DAERAH IRIGASI KEWENANGAN DIY BERDASARKAN KONDISI JARINGAN IRIGASI TERSIER D...

Teknik Pengeringan

Recent Posts

  • Minyak Sawit: Dibenci tapi Dirindukan
  • Kalene Resik Panene Apik – Sarasehan Gerakan irigasi Bersih Daerah Isimewa Yogyakarta
  • Evaluasi Standar Teknis Embung Pertanian
  • Menara Ilmu Irigasi Memperoleh Penghargaan dari Rektor Universitas Gadjah Mada
  • Pengelolaan Irigasi dan Pengukuran Debit – Workshop untuk Petugas Operasi Bendung Kabupaten Bantul

Categories

  • Berita Populer
  • Biografi
  • Continuing Education
  • Dokumentasi Kegiatan
  • Gaya Hidup Sehat
  • Kuliah Tamu
  • Kuliah Terbuka
  • Menara Ilmu
  • Penelitian dan Publikasi
  • Pertemuan Ilmiah

Menara Ilmu

  • Gasifikasi Biomassa
  • Keamanan Pangan
  • Komentar di:
  • Makanan Fermentasi
  • Makanan Tradisional Sehat
  • Manajemen Irigasi
  • Manajemen Sumber Daya Alam Tropis
  • Pangan Fungsional
  • Smart Farming
  • Supply Chain
  • Teknik Pascapanen
  • Teknik Pengeringan
  • Teknologi Mesin & Alat Pengolah Kakao-Cokelat

Social Media

  • Kanal Pengetahuan FTP on Youtube
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
Kanal Pengetahuan dan Informasi

Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Sleman, Yogyakarta 55281
(+62 274) 589797
kanal.tp@ugm.ac.id

E-Learning

  • Menara Ilmu
  • Kuliah Tamu
  • Kuliah Terbuka
  • Continuing Education

Riset dan Publikasi

  • Penelitian dan Publikasi
  • Pertemuan Ilmiah
  • Dokumentasi Kegiatan

Urban Style

  • Gaya Hidup Sehat
  • Berita Populer

Social Media

instagram facebook youtube

© 2023 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

KontributorPeta SitusKebijakan Privasi

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju