• Tentang UGM
  • Tentang FTP UGM
  • Kanal Pengetahuan UGM
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
Kanal Pengetahuan dan Informasi
  • Tentang Kami
  • E-Learning
    • Menara Ilmu
    • Kuliah Tamu
    • Kuliah Terbuka
    • Continuing Education
  • Riset & Publikasi
    • Penelitian dan Publikasi
    • Pertemuan Ilmiah
    • Dokumentasi Kegiatan
  • Urban Style
    • Berita Populer
    • Gaya Hidup Sehat
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Menara Ilmu
  • Penerapan Teknologi Blockchain untuk Sistem Rantai Pasok Agroindustri

Penerapan Teknologi Blockchain untuk Sistem Rantai Pasok Agroindustri

  • Menara Ilmu
  • 26 October 2018, 10.44
  • Oleh: admin
  • 0

Sistem manajemen rantai pasok yang dikenal sejak tahun 2000-an merupakan sistem manajemen rantai pasok yang tersentral. Sistem ini memiliki kelemahan. Masalah kepercayaan seperti adanya korupsi dan informasi yang tidak semestinya membuat sistem rantai pasok tidak berjalan sebagaimana direncanakan. Sistem ini tidak bisa menyajikan data secara real time. Data yang dikirimkan akan memakan waktu untuk mengolah dan menyajikannya.

Alternatif baru yang kini digunakan adalah teknologi blockchain. Blockchain adalah ledger besar yang terdesentralisasi dan terdistribusi yang menyimpan catatan transaksi digital sedemikian rupa sehingga membuatnya dapat diakses dan terlihat oleh banyak anggota dalam jaringan yang terjaga keamanannya. Karena blockchain adalah basis data terdesentralisasi, tidak ada yang mengatur atau memilikinya, dan setelah data diunggah ke blockchain, data tersebut tidak dapat diubah sehingga data tidak dapat dirusak atau dipalsukan.

Teknologi Blockchain memberikan peluang untuk secara transformasi meningkatkan operasi rantai pasokan pertanian. Potensi manfaat berlimpah untuk semua pelaku rantai pasok, mulai dari produsen skala kecil sampai perantara (termasuk pengolah, distributor dan lainnya) hingga konsumen akhir. Dalam bidang pertanian, blockchain dapat diaplikasikan untuk melakukan tracking dan tracing asal produk pertanian. Blockchain juga dapat digunakan untuk mengakses berbagai informasi yang selama ini sulit didapatkan karena berbagai alasan.

Salah satu penelitian di India (Kumar & Iyengar, 2017)menghasilkan usulan skenario blockchain pada rantai pasok beras. Skenario yang disusun menunjukkan bagaimana sistem terdesentralisasi berdasarkan teknologi blockchain menjamin keamanan produk dalam manajemen rantai pasok dan membantu dalam meningkatkan efisiensi rantai pasokan beras dengan menyediakan sistem penelusuran yang merekam semua peristiwa yang terjadi dalam pasokan beras rantai dan monitor keamanan dan kualitas beras. Karena keamanan pangan adalah perhatian utama setiap individu, teknologi blockchain diharapkan digunakan oleh setiap rantai pasok makanan yang menjamin pengiriman produk berkualitas kepada publik.

Penelitian lain di Jepang (Lin, et al., 2017) memanfaatkan penggunaan blockchain yang dipadukan dengan teknologi informasi dan komunikasi (ICT). Model tersebut disusun untuk menciptakan e-agriculture. Sistem e-pertanian ICT dengan teknologi blockchain diusulkan untuk digunakan pada skala lokal dan regional. Penelitian ini memanfaatkan kedua hal tersebut untuk melacak produk pertanian. Tidak hanya mengenai darimana asal produk pertanian tersebut, tetapi juga bisa mengetahui informasi on farm seperti informasi ketersediaan pupuk, jenis pupuk yang digunakan, waktu pemanenan, dan lain-lain. Bahkan bila digunakan untuk wilayah pertanian yang luas, yang menggunakan sumber air yang sama, teknologi ini akan dapat mendeteksi sumber cemaran air bila terjadi polusi air yang menyebabkan gagal panen.

Implementasi teknologi blockchain di bidang pertanian masih bersifat awal dan belum diimplementasikan dalam skala besar. Beberapa pendapat menyatakan implementasi ini membutuhkan biaya investasi dan eksplorasi yang lebih besar. Namun sejauh ini, banyak pendapat menyatakan bahwa teknologi blockchain dapat memberikan efek transformasional pada rantai pasokan pertanian. Penelitian mengenai implementasi teknologi blockchain di bidang pertanian masih sangat sedikit dan dapat dijadikan topik yang bagus bila dilakukan untuk kasus pertanian di Indonesia.

 

Referensi

Brand, N., 2018. Blockchain for Agriculture: Improving Supply Chain Efficiency and Access to Finance for Smallholder Farmers. Dalam: https://nextbillion.net/blockchain-for-agriculture/ [Accessed 17 Oktober 2018].

Kumar, M. V. & Iyengar, D. N. C. S. N., 2017. A Framework for Blockchain Technology in Rice Supply Chain Management. Advanced Science and Technology Letters, Volume 146.

Lin, Y.-P.et al., 2017. Blockchain: The Evolutionary Next Step for ICT E-Agriculture. Environments.

Sumber Gambar: https://cdn-images-1.medium.com/max/1600/0*ar1tXAjt_q5E_Bpj

 

Penulis: Shafira Wuryandani

 

Related posts:

Prosiding – Peningkatan Kinerja Gasifikasi Tongkol Jagung Melalui Perlakuan Awal Penyangraian Bahan

Potensi Herbal sebagai Minuman Fungsional

Mandai: Berbahan Cempedak yang Serupa Tekstur Daging

Yoghurt Sebagai Minumanan Prebiotik Yang Menyehatkan

Recent Posts

  • Minyak Sawit: Dibenci tapi Dirindukan
  • Kalene Resik Panene Apik – Sarasehan Gerakan irigasi Bersih Daerah Isimewa Yogyakarta
  • Evaluasi Standar Teknis Embung Pertanian
  • Menara Ilmu Irigasi Memperoleh Penghargaan dari Rektor Universitas Gadjah Mada
  • Pengelolaan Irigasi dan Pengukuran Debit – Workshop untuk Petugas Operasi Bendung Kabupaten Bantul

Categories

  • Berita Populer
  • Biografi
  • Continuing Education
  • Dokumentasi Kegiatan
  • Gaya Hidup Sehat
  • Kuliah Tamu
  • Kuliah Terbuka
  • Menara Ilmu
  • Penelitian dan Publikasi
  • Pertemuan Ilmiah

Menara Ilmu

  • Gasifikasi Biomassa
  • Keamanan Pangan
  • Komentar di:
  • Makanan Fermentasi
  • Makanan Tradisional Sehat
  • Manajemen Irigasi
  • Manajemen Sumber Daya Alam Tropis
  • Pangan Fungsional
  • Smart Farming
  • Supply Chain
  • Teknik Pascapanen
  • Teknik Pengeringan
  • Teknologi Mesin & Alat Pengolah Kakao-Cokelat

Social Media

  • Kanal Pengetahuan FTP on Youtube
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
Kanal Pengetahuan dan Informasi

Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Sleman, Yogyakarta 55281
(+62 274) 589797
kanal.tp@ugm.ac.id

E-Learning

  • Menara Ilmu
  • Kuliah Tamu
  • Kuliah Terbuka
  • Continuing Education

Riset dan Publikasi

  • Penelitian dan Publikasi
  • Pertemuan Ilmiah
  • Dokumentasi Kegiatan

Urban Style

  • Gaya Hidup Sehat
  • Berita Populer

Social Media

instagram facebook youtube

© 2023 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

KontributorPeta SitusKebijakan Privasi

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju