• Tentang UGM
  • Tentang FTP UGM
  • Kanal Pengetahuan UGM
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
Kanal Pengetahuan dan Informasi
  • Tentang Kami
  • E-Learning
    • Menara Ilmu
    • Kuliah Tamu
    • Kuliah Terbuka
    • Continuing Education
  • Riset & Publikasi
    • Penelitian dan Publikasi
    • Pertemuan Ilmiah
    • Dokumentasi Kegiatan
  • Urban Style
    • Berita Populer
    • Gaya Hidup Sehat
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Menara Ilmu
  • Supply Chain Traceability: Strategi Meningkatkan Eksistensi Sembada Hitam

Supply Chain Traceability: Strategi Meningkatkan Eksistensi Sembada Hitam

  • Menara Ilmu
  • 21 September 2018, 13.48
  • Oleh: admin
  • 0

Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki keragaman lingkungan fisik, dari dataran pantai hingga pegunungan, dari tanah berkapur hingga tanah lempung. Keanekaragaman fisik tentunya diikuti dengan keanekaragaman genetik, salah satunya pada beras1. Sembada Hitam, adalah salah satu produk beras lokal unggulan Kabupaten Sleman dengan jenis beras hitam
yang namanya telah didaftarkan di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) Kementrian Pertanian Republik Indonesia. Bagi sebagian orang beras hitam terdengar asing, bahkan mungkin tidak pernah mendengar karena kalah populer dengan ketan hitam. Dari segi kenampakan, sesuai dengan namanya, Sembada Hitam memiliki warna hitam pada kulit arinya. Hal tersebut karena adanya kandungan antosianin berwarna ungu pekat yang baik untuk kesehatan sebagai antioksidan.

padi
Gambar 1. Tanaman Padi Sembada Hitam Sumber : Dokumentasi Pribadi

Untuk menjaga eksistensi Sembada Hitam tentunya diperlukan kerjasama dari berbagai pihak, dari perangkat pemerintahan, pelaku bisnis hingga konsumennya. Tujuannya tentu tidak hanya menjaga “keberadaannya” namun juga membentuk bisnis yang berkelanjutan. Integrasi dan koordinasi sistem produksi diperlukan dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen sehingga perlu dilakukan pendekatan untuk mengatasi hambatan, baik teknis maupun non teknis. Chopra dan Meindl (2007)2 menggambarakan bahwa pendekatan tersebut adalah manajemen rantai pasok (supply chain management) yang mencakup aliran fisik, informasi, dan finansial.

Secara faktual, rantai pasok adalah kegiatan mengelola aliran barang, informasi, dan uang oleh satu atau beberapa aktor yang saling berhubungan secara teratur untuk memenuhi keinginan konsumen dalam hal mutu, jumlah, dan time delivery3 . Manajemen rantai pasok komoditas pertanian (agricultural supply chain) sangat komplek karena melibatkan banyak aktor dan aktivitas dalam produksinya. Aktor utama yang terlibat dimulai dari petani sebagai produsen, pedagang pengepul kecil (desa), pedagang pengepul besar (kecamatan), agroindustri, distributor, pengecer, dan konsumen3.

kegiatan-agroindustri
Gambar 2. Kegiatan Agroindustri Sembada Hitam di Salah Satu Unit Usaha
Sumber : Dokumentasi Pribadi

European Comision (EC) regulation No,178/2002 mendefinisikan traceability sebagai kemampuan menelusuri seluruh proses produksi dan distribusi yang mencakup produk pangan, pakan serta ingrediennya3. Dewasa ini, sistem traceability erat hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan konsumen sehingga berfokus pada optimasi, keamanan, dan aspek pasar. Kombinasi antara jaringan internet dalam bentuk website memungkinkan terbentuk interaksi antara aktor yang terlibat, baik produsen-konsumen, maupun antar produsen. Dalam membentuk sistem tersebut tentunya diperlukan suatu data base mengenai siapa saja aktor yang terlibat. Sistem dapat dikelola oleh penengah baik pelaku agroindustri maupun pemerintah terkait. Dengan supply chain traceability konsumen dapat mengetahui asal muasal produk, dalam hal ini adalah beras Sembada Hitam. Meskipun berasal dari satu varietas yang sama hasil panen Sembada Hitam dapat memiliki perbedaan mutu karena pengaruh keanekaragaman lingkungan fisik. Perusahaan pengolah pangan berbasis beras hitam mulai melirik Sembada Hitam untuk produksinya. Dengan sistem ini para pengusaha dapat menentukan siapa petani yang akan menanam dan di daerah mana. Tentu saja sistem ini akan sangat menarik dan peluang eksistensi Sembada Hitam akan meningkat.

References

1Kristamtini, Setyo W, Sutarno, Sudarmaji, dkk. Pelestarian Partisipasif Padi Beras Hitam Lokal di Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Sumber Daya Genetik Pertanian. BPTP Yogyakarta.

2Chopra, S., and Mendl, P. 2007. Supply Chain Management: Strategy, Planning, and Operation [Third Edition]. New Jersey: Prentica Hall.

3Jaya, Rachman. 2014. Review Sistem Traceability Pada Rantai Pasok Produk Pertanian: Studi Kasus Komoditi Kakao. Jurnal Teknologi dan Mutu Industri Vol 1 No.17.

 

Tulisan oleh: Anisah Riyadi (TIP 2014)

Related posts:

Dadih, Susu Fermentasi Asli Indonesia

Hello world!

Supply Chain Traceability pada Produk Pangan dan Hasil Pertanian

Terasi, Produk Fermentasi sebagai Bumbu Tradisional Khas Indonesia yang Terkenal di Kawasan Asia

Recent Posts

  • Minyak Sawit: Dibenci tapi Dirindukan
  • Kalene Resik Panene Apik – Sarasehan Gerakan irigasi Bersih Daerah Isimewa Yogyakarta
  • Evaluasi Standar Teknis Embung Pertanian
  • Menara Ilmu Irigasi Memperoleh Penghargaan dari Rektor Universitas Gadjah Mada
  • Pengelolaan Irigasi dan Pengukuran Debit – Workshop untuk Petugas Operasi Bendung Kabupaten Bantul

Categories

  • Berita Populer
  • Biografi
  • Continuing Education
  • Dokumentasi Kegiatan
  • Gaya Hidup Sehat
  • Kuliah Tamu
  • Kuliah Terbuka
  • Menara Ilmu
  • Penelitian dan Publikasi
  • Pertemuan Ilmiah

Menara Ilmu

  • Gasifikasi Biomassa
  • Keamanan Pangan
  • Komentar di:
  • Makanan Fermentasi
  • Makanan Tradisional Sehat
  • Manajemen Irigasi
  • Manajemen Sumber Daya Alam Tropis
  • Pangan Fungsional
  • Smart Farming
  • Supply Chain
  • Teknik Pascapanen
  • Teknik Pengeringan
  • Teknologi Mesin & Alat Pengolah Kakao-Cokelat

Social Media

  • Kanal Pengetahuan FTP on Youtube
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
Kanal Pengetahuan dan Informasi

Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Sleman, Yogyakarta 55281
(+62 274) 589797
kanal.tp@ugm.ac.id

E-Learning

  • Menara Ilmu
  • Kuliah Tamu
  • Kuliah Terbuka
  • Continuing Education

Riset dan Publikasi

  • Penelitian dan Publikasi
  • Pertemuan Ilmiah
  • Dokumentasi Kegiatan

Urban Style

  • Gaya Hidup Sehat
  • Berita Populer

Social Media

instagram facebook youtube

© 2023 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

KontributorPeta SitusKebijakan Privasi

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju