Salah satu komponen dalam penilaian IKMI adalah kesiapan P3A menghadapi modernisasi irigasi. Hasil penilaian tersebut berupa kondisi pilar-pilar irigasi pada setiap P3A. Tujuan penelitian ini adalah mengelompokkan P3A dengan kondisi yang mirip menggunakan analisis FCM. Tujuan pengelompokkan adalah untuk memudahkan identifikasi serta pemetaan kondisi pilar-pilar irigasi pada P3A menurut hasil penilaian IKMI. FCM merupakan cara pengelompokkan data dengan membentuk beberapa klaster yang keanggotaan setiap data didasarkan pada nilai matriks partisi akhir terbesar. P3A dikelompokkan berdasarkan pilar ketersediaan air, pengelolaan irigasi, institusi, serta sumber daya manusia. Hasil pengelompokkan dipetakan berdasarkan informasi lokasi data serta diidentifikasi menurut nilai centroid akhir masing-masing kategori. Dari hasil analisis, diketahui bahwa pengelompokkan 5 klaster memiliki hasil yang paling akurat dibandingkan pengelompokkan lainnya sehingga dapat digunakan untuk menunjukkan kesiapan P3A menghadapi modernisasi irigasi. Kemudian, hasil identifikasi memperlihatkan bahwa sebagian besar P3A di DI Serayu belum cukup siap untuk modernisasi irigasi dan perlu perbaikan untuk pilar-pilar tertentu pada masing-masing klaster yang berbeda dengan klaster lainnya.
PENGELOMPOKKAN DAN PEMETAAN PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) DAERAH IRIGASI SERAYU BERDASARKAN NILAI INDEKS KESIAPAN MODERNISASI IRIGASI (IKMI) DENGAN ANALISIS FUZZY C-MEANS (FCM)
Cokelat Tahan Panas (Heat Resistant Cokelat): Mekanisme Dan Cara Produksinya
Profil Perkumpulan Petani Pemakai Air Triguna Tirta
Prosiding – Peningkatan Kinerja Gasifikasi Tongkol Jagung Melalui Perlakuan Awal Penyangraian Bahan
Perancangan Model Prediksi Evapotranspirasi Jangka Pendek dengen Metode Seri Waktu untuk Mendukung M...