• Tentang UGM
  • Tentang FTP UGM
  • Kanal Pengetahuan UGM
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
Kanal Pengetahuan dan Informasi
  • Tentang Kami
  • E-Learning
    • Menara Ilmu
    • Kuliah Tamu
    • Kuliah Terbuka
    • Continuing Education
  • Riset & Publikasi
    • Penelitian dan Publikasi
    • Pertemuan Ilmiah
    • Dokumentasi Kegiatan
  • Urban Style
    • Berita Populer
    • Gaya Hidup Sehat
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Menara Ilmu
  • Bagaimanakah Cara Mengevaluasi Kualitas Cokelat?

Bagaimanakah Cara Mengevaluasi Kualitas Cokelat?

  • Menara Ilmu
  • 2 September 2019, 17.02
  • Oleh: admin
  • 0

Penerimaan cokelat ditentukan oleh kualitas cokelat seperti tingkat kehalusan, titik leleh, sifat aliran, tekstur, penampilan, dan rasa cokelat. Parameter tersebut dapat dievaluasi secara langsung melalui beberapa parameter yang langsung berpengaruh terhadap kualitas, yaitu kadar air, distribusi ukuran partikel, sifat reologi, kekerasan, warna, dan mikrostuktur cokelat.

  1. Kadar air (moisture content)

Kadar air merupakan persentase banyaknya air yang terkandung dalam suatu bahan. Cokelat harus diusahakan memiliki kadar air yang rendah karena memiliki pengaruh yang tinggi terhadap sifat reologi dan kekerasan cokelat (Afoakwa, 2010; Beckett, 2009). Kadar air cokelat dapat diukur dengan menggunakan metode titrasi Karl-Fisher.

  1. Distribusi ukuran partikel

Distribusi ukuran partikel merupakan parameter penting yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap kualitas cokelat. Ukuran partikel menunjukan tingkat kehalusan atau kekasaran yang dapat dirasakan selama mengonsumsi cokelat. Secara langsung, ukuran partikel berpengaruh terhadap sensoris penerimaan cokelat. Distribusi ukuran partikel cokelat dapat dievaluasi dengan metode difraksi laser menggunakan  alat Malvern Mastersizer S Long Bench.

  1. Sifat Reologi

Sifat reologi dapat memberikan informasi terkait karakter sensoris pada cokelat yang dihasilkan (Servais, Ranc, dan Roberts, 2004). Selain itu, Sifat reologi juga berkaitan dengan penanganan selama proses pembuatan cokelat, seperti saat pencampuran, pengaliran,dan pencetakan (Afoakwa  dkk., 2007; Servais dkk., 2004).  Sifat reologi cokelat dapat diukur menggunakan Rheometer atau dengan alat alternatif Viskometer. Pengukuran sifat reologi dengan viskometer dapat dilakukan dengan pemodelan Casson.

  1. Kekerasan (hardness)

Kekerasan cokelat mempengaruhi sensasi tekstur dan juga cita rasa khas yang dihasilkan ketika mengonsumsi cokelat. Kekerasan cokelat dipengaruhi oleh kadar lemak, kadar air, ukuran partikel dan tingkat tempering (Afoakwa et al., 2008). Kekerasan dapat dievaluasi menggunakan Texture analyser.

 

  1. Warna

Warna merupakan salah satu karakter visual yang digunakan untuk mendeskripsika tampilan cokelat selain kemengkilatan (glossiness), bentuk, permukaan, dan kehalusan atau kekasaran (Briones dkk., 2006). Warna turut menentukan kualitas dan penerimaan cokelat oleh konsumen. Warna dipengaruhi oleh metode proses pembuatan, komposisi bahan, dan permukaan cokelat.

Warna dapat dievaluasi dengan menggunakan Colorimeter atau dapat juga Chroma meter.

  1. Aroma

Aroma cokelat secara umum dipengaruhi oleh padatan kakao, struktur gula, dan distribusi partikel. Aroma cokelat dapat dievaluasi dengan menggunakan Headspace-Solid Phase Microextraction-Gas Chromatography-Mass Spectometry (HS-SPME-GC-MS)

  1. Titik leleh (melting profile)

Titik leleh cokelat menentukan rasa di mulut (mouthfeel) dan pelepasan rasa (flavour release) (Afoakwa, 2010; Beckett, 2009). Titik leleh cokelat dapat diukur dengan menggunakan Differential Scanning Calorimeter (DSC)

 

Referensi:

Afoakwa, E. (2010). Chocolate Science and Technology. UK: Wiley Blackwell Oxford.

Afoakwa, E., Paterson, A., dan Fowler, M. (2007). Factors Influencing Rheological and Textural Qualities in Chocolate – a review. Trends in Food Science dan Technology 18, 290-298.

Afoakwa, E., Paterson, A., Fowler, M., dan Vieira, J. (2008). Particle Size Distribution and Compositional Effects on Textural Properties and Appearance of Dark Chocolate. Journal of Food Engineering 87, 181-190.

Beckett, S. (2009). Industrial Chocolate Manufacture and Use 4th Edition. UK: Blackwell Publishing Oxford.

Briones, V., Aguilera, J., dan Brown, C. (2006). Effect of Surface Topography on Color and Gloss of Chocolate Samples. Journal of Food Engineering 77, 776-783.

Servais, C., Ranc, H., dan Roberts, I. (2004). Determination Of Chocolate Viscosity. Journal of Texture Studies 34, 467-497.

Saputro, A.D. (2017). Structure-function relations of palm sap sugar in dark chocolate. PhD thesis, Ghent University, Belgium, 221p.

Related posts:

BIG HISTORY: GARAM BERPERAN DALAM PERADABAN DUNIA

Peran Strategis Manajemen Rantai Pasok dalam Mendukung Indonesia Swasembada Pangan

Gudang Pertanian, Rumah Nyaman bagi Produk Hasil Pertanian

Pengembangan Kerangka Kerja Sistem Manajemen Pengetahuan untuk Penerapan Pertanian Presisi pada Pert...

Recent Posts

  • Minyak Sawit: Dibenci tapi Dirindukan
  • Kalene Resik Panene Apik – Sarasehan Gerakan irigasi Bersih Daerah Isimewa Yogyakarta
  • Evaluasi Standar Teknis Embung Pertanian
  • Menara Ilmu Irigasi Memperoleh Penghargaan dari Rektor Universitas Gadjah Mada
  • Pengelolaan Irigasi dan Pengukuran Debit – Workshop untuk Petugas Operasi Bendung Kabupaten Bantul

Categories

  • Berita Populer
  • Biografi
  • Continuing Education
  • Dokumentasi Kegiatan
  • Gaya Hidup Sehat
  • Kuliah Tamu
  • Kuliah Terbuka
  • Menara Ilmu
  • Penelitian dan Publikasi
  • Pertemuan Ilmiah

Menara Ilmu

  • Gasifikasi Biomassa
  • Keamanan Pangan
  • Komentar di:
  • Makanan Fermentasi
  • Makanan Tradisional Sehat
  • Manajemen Irigasi
  • Manajemen Sumber Daya Alam Tropis
  • Pangan Fungsional
  • Smart Farming
  • Supply Chain
  • Teknik Pascapanen
  • Teknik Pengeringan
  • Teknologi Mesin & Alat Pengolah Kakao-Cokelat

Social Media

  • Kanal Pengetahuan FTP on Youtube
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
Kanal Pengetahuan dan Informasi

Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Sleman, Yogyakarta 55281
(+62 274) 589797
kanal.tp@ugm.ac.id

E-Learning

  • Menara Ilmu
  • Kuliah Tamu
  • Kuliah Terbuka
  • Continuing Education

Riset dan Publikasi

  • Penelitian dan Publikasi
  • Pertemuan Ilmiah
  • Dokumentasi Kegiatan

Urban Style

  • Gaya Hidup Sehat
  • Berita Populer

Social Media

instagram facebook youtube

© 2023 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

KontributorPeta SitusKebijakan Privasi

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju