• Tentang UGM
  • Tentang FTP UGM
  • Kanal Pengetahuan UGM
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
Kanal Pengetahuan dan Informasi
  • Tentang Kami
  • E-Learning
    • Menara Ilmu
    • Kuliah Tamu
    • Kuliah Terbuka
    • Continuing Education
  • Riset & Publikasi
    • Penelitian dan Publikasi
    • Pertemuan Ilmiah
    • Dokumentasi Kegiatan
  • Urban Style
    • Berita Populer
    • Gaya Hidup Sehat
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Menara Ilmu
  • Teknologi Pemrosesan Minuman Kakao Bubuk Instant Menggunakan Steam Jet Agglomerator

Teknologi Pemrosesan Minuman Kakao Bubuk Instant Menggunakan Steam Jet Agglomerator

  • Menara Ilmu
  • 18 August 2019, 16.56
  • Oleh: admin
  • 0

Kakao (Theobroma cacao L.) dewasa ini menjadi salah satu komoditas perkebunan yang potensial untuk dikembangkan. Berdasarkan Statistik Kakao Indonesia (2017), Indonesia menjadi negara produsen kakao terbesar ke-3 dunia setelah Pantai Gading dan Ghana dengan produksi mencapai 658,4 ribu ton pada tahun 2016.  Kakao Indonesia memiliki karakteristik yaitu tidak mudah meleleh, kondisi ini membuat kakao Indonesia cocok untuk blending karena mengandung lemak cokelat serta menghasilkan bubuk kakao dengan mutu yang baik.

Diantara produk turunan kakao seperti cokelat batang dan permen cokelat, minuman berbasis kakao bubuk (minuman cokelat) adalah produk yang paling populer saat ini. Hal ini dapat dipahami mengingat Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki suhu lingkungan relatif tinggi sehingga membuat minuman cokelat, terutama yang disajikan dengan kondisi dingin menjadi sangat diminati oleh konsumen. Adapun bahan utama minuman cokelat tersebut adalah bubuk kakao dengan kandungan lemak berkisar antara 10-20%. Pada proses pembuatannya, minuman cokelat harus diseduh dengan air panas terlebih dahulu, agar lemak dalam bubuk kakao dapat larut. Namun, hal itu membuat proses penyiapan minuman cokelat dingin tidak praktis. sehin

Terkait dengan hal tersebut, Departemen Teknik Pertanian dan Bisosistem FTP UGM saat ini telah mengkaji dan terus mengembangkan teknologi dalam meningkatkan kualitas bubuk kakao sebagai bahan baku minuman cokelat instan yaitu Continuous-Type Steam Jet Agglomerator (Gambar 1) sebuah teknologi skala rumah tangga yang dirancang untuk meningkatkan kelarutan bubuk kakao, sehingga bubuk kakao akan mudah dilarutkan dalam air dingin. Continuous-Type Steam Jet Agglomerator menerapkan proses aglomerasi yang berkelanjutan. Proses ini dimulai dari partikel bubuk halus yang jatuh bebas lalu dibasahi oleh steam sehingga partikel saling bertabrakan dizona pembasahan yang menyebabkan terbentuknya aglomerat (granula) (Schuchman dkk., 1993). Setelah proses pengeringan, struktur dan sifat fisik granula akan berubah ditandai dengan meningkatnya ukuran, porositas, bentuk, densitas, serta kelarutan. Partikel yang memiliki porositas tinggi (porus) akan mudah dilarutkan dalam air.

Selain dengan Continuous-Type Steam Jet Agglomerator, proses pembuatan minuman cokelat instan juga dapat dilakukan dengan menggunakan fluid bed agglomeration (Kowalska, 2005), dan thermal agglomeration (Ombuwajo dkk., 2000). Namun, continuous-type steam jet agglomerator merupakan proses yang paling efektif dan sederhana dikarenakan adanya kemudahan pada proses, pengoperasian, dan formulasi bahan.

continuous-type-steam-jet-agglomerator
Gambar 1. Continuous-Type Steam Jet Agglomerator

 

Referensi:

Kowalska, J. L. (2005). The influence of ingredients distribution on properties of agglomerated cocoa product. Journal of Food Engineering 68 (2), 155161.

Omobuwajo, T. O., Busari, O. T., & Osemwegie, A. A. (2000). Thermal agglomeration of chocolate drink powder. Journal of Food Engineering, 46(2), 73-81.

Scuchmann, H. H. (1993). Jet agglomeration process for instant foods. Trend Food Sci Technol 4, 179-183.

Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan. (2017). Statistik Kakao Indonesia 2017. Badan Pusat Statistik

Related posts:

Tujuh Parameter Kualitas Cokelat Terpenting!

Video Kegiatan Gerakan Irigasi Bersih

Menengok Keindahan Rawa di Wilayah Selatan Pulau Jawa dan Potensinya untuk Pertanian

Perancangan Sistem Monitoring Evapotranspirasi Dan Kadar Lengas Tanah Guna Mendukung Manajemen Perta...

Recent Posts

  • Minyak Sawit: Dibenci tapi Dirindukan
  • Kalene Resik Panene Apik – Sarasehan Gerakan irigasi Bersih Daerah Isimewa Yogyakarta
  • Evaluasi Standar Teknis Embung Pertanian
  • Menara Ilmu Irigasi Memperoleh Penghargaan dari Rektor Universitas Gadjah Mada
  • Pengelolaan Irigasi dan Pengukuran Debit – Workshop untuk Petugas Operasi Bendung Kabupaten Bantul

Categories

  • Berita Populer
  • Biografi
  • Continuing Education
  • Dokumentasi Kegiatan
  • Gaya Hidup Sehat
  • Kuliah Tamu
  • Kuliah Terbuka
  • Menara Ilmu
  • Penelitian dan Publikasi
  • Pertemuan Ilmiah

Menara Ilmu

  • Gasifikasi Biomassa
  • Keamanan Pangan
  • Komentar di:
  • Makanan Fermentasi
  • Makanan Tradisional Sehat
  • Manajemen Irigasi
  • Manajemen Sumber Daya Alam Tropis
  • Pangan Fungsional
  • Smart Farming
  • Supply Chain
  • Teknik Pascapanen
  • Teknik Pengeringan
  • Teknologi Mesin & Alat Pengolah Kakao-Cokelat

Social Media

  • Kanal Pengetahuan FTP on Youtube
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
Kanal Pengetahuan dan Informasi

Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Sleman, Yogyakarta 55281
(+62 274) 589797
kanal.tp@ugm.ac.id

E-Learning

  • Menara Ilmu
  • Kuliah Tamu
  • Kuliah Terbuka
  • Continuing Education

Riset dan Publikasi

  • Penelitian dan Publikasi
  • Pertemuan Ilmiah
  • Dokumentasi Kegiatan

Urban Style

  • Gaya Hidup Sehat
  • Berita Populer

Social Media

instagram facebook youtube

© 2023 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

KontributorPeta SitusKebijakan Privasi

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju