Salah satu komponen dalam penilaian IKMI adalah kesiapan P3A menghadapi modernisasi irigasi. Hasil penilaian tersebut berupa kondisi pilar-pilar irigasi pada setiap P3A. Tujuan penelitian ini adalah mengelompokkan P3A dengan kondisi yang mirip menggunakan analisis FCM. Tujuan pengelompokkan adalah untuk memudahkan identifikasi serta pemetaan kondisi pilar-pilar irigasi pada P3A menurut hasil penilaian IKMI. FCM merupakan cara […]
Kopi merupakan komoditas perkebunan yang membutuhkan air untuk tumbuh optimal. Kabupaten Kulon Progo mempunyai lahan kopi seluas 783 ha yang sebagian berlokasi di Desa Pagerharjo Kecamatan Samigaluh. Topografi yang berbukit bukit dengan kemiringan tajam membuat pemberian air irigasi untuk tanaman kpi di Desa Pagerharjo memerlukan sistem irigasi pompa dengan desain khusus. Penelitian ini bertujuan untuk […]
Jaringan irigasi tersier ( JIT ) berfungsi mengalirkan air dari jaringan irigasi sekunder menuju petak-petak sawah. Infrastruktur merupakan salah satu faktor penting dalam proses usahatani. Petani tergabung dalam perkumpulan petani pengguna air (P3A). Pada penelitian ini dilaksanakan analisis kinerja irigasi daerah irigasi kewenangan DIY berdasarkan kondisi infrastruktur dan kemampuan organisasi mengatasi masalah. Penelitian ini dilaksanakan […]
Irigasi sebagai penunjang lahan sawah produktif di Kabupaten Bantul perlu diteliti kondisi kinerjanya untuk mengetahui apakah kegiatan pengelolaan irigasi yang selama ini dilaksanakan telah berhasil dan berfungsi dengan baik. Penelitian ini bertujuan utuk mengukur kinerja sistem irigasi tersier dengan Indeks Kinerja Sistem Irigasi (IKSI) serta membandingkan dan mengelompokkan hasilnya dengan Fuzzy Set Theory. Sampel adalah […]
Monitoring kondisi lingkungan merupakan salah satu bentuk penerapan manajemen pertanian presisi dengan tujuan untuk memberikan informasi kondisi lingkungan secara real-time. Pada penelitian ini dilakukan perancangan peralatan monitoring kondisi lingkungan menggunakan Jaringan Sensor Nirkabel (JSN) untuk meningkatkan fleksibilitas dalam penerapannya di lapangan serta memanfaatkan tenaga surya sebagai sumber dayanya sehingga mengurangi ketergantungan pada suplai listrik dari […]
Hidroponik merupakan teknik bercocok tanam tanpa menggunakan tanah melainkan menggunakan larutan nutrisi. Tanaman membutuhkan nutrisi mikro dan makro yang terdapat dalam larutan nutrisi untuk tumbuh. Salah satu permasalahan yang mengakibatkan menurunnya produksi tanaman hidroponik adalah tercemarnya larutan hidroponik dengan pathogen, bakteri, dan alga. Metode yang efektif untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan memanfaatkan UV sterilizer […]
Sobat Smart Farmer, berikut ini kami sajikan poster penelitian mengenai pengembangn sistem monitoring pertumbuhan tanaman berbasis jaringan sensor nirkabel yang digunakan pada budidaya hidroponik di plant factory. Penelitian ini dilaksanakan oleh Zaidan Alif Muttaqin melalui skema penelitian kerjasama Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada dengan Faculty of Engineering and Agroindustry, Maejo […]
Penelitian mengenai pemanfaatan informasi dalam sistem produksi pertanian saat ini mendapatkan perhatian khusus, dengan maraknya pendekatan penelitian berbasis penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (Information and communication technology). Penggunaan teknologi in imemungkinkan perekaman secara mendetil proses-proses yang terlibat mulai dari hulu sampai dengan hilir, mulai dari lingkungan (environment) juga sampai pada tanaman (crop). Data yang disimpan […]
Prof. Dr. Ir. Sigit Supadmo Arif, M.Eng. lahir di Semarang pada tanggal 16 Mei 1952. Beliau merupakan Guru Besar Teknik Irigasi pada Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Selama mengabdi sebagai staf pengajar di UGM, berbagai pretasi dan karya telah dihasilkan melalui kerja keras dan pemikirannya yang visioner di bidang Teknik Irigasi.
Berbekal Pendidikan S-1 di UGM, S-2 di Asian Institute of Technology, Bangkok, Thailand dan S-3 di Central Luzon State University, Philippines, ilmu Teknik Irigasi yang didalaminya telah banyak memecahkan persoalan irigasi di Indonesia baik di bidang teknis maupun non-teknis (kebijakan irigasi). Salah satu ide pemikirannya dalam memecahkan permasalahan teknis irigasi (operasi dan pemeliharaan irigasi) adalah ketika menginisiasi Gerakan Irigasi Bersih (GIB) di Yogyakarta yang sekarang mulai dikenal hingga ke seluruh Nusantara. GIB diinisiasi dengan mengajak berbagai elemen baik masyarakat, pihak swasta maupun pemerintah.
Indonesia adalah negara agraris dengan 200juta lahan dan 25% digunakan untuk aktivitas pertanian. Kegiatan pertanian ini mengambil peran penting dalam ekonomi nasional dengan kontribusinya pada Gross Domestic Product (GDP) sebesar 15,4% (Anggarendra, 2016). Aktivitas pertanian yang dilakukan umumnya pada tanman pangan dan hortikultura, dengan budidaya pertanian lahan terbuka. Sistem pengelolaan pertanian lahan terbuka ini sangat […]